Indonesia menggila

MU kalah dari West Ham

Manchester United harus mengakui keunggulan West Ham di lanjutan Piala Carling, Selasa 29 November 2010 (Rabu dini hari WIB). Setan Merah kalah telak 4-0 pada babak perempat final di Upton Park.

Bukan cuma kekalahan yang disayangkan oleh manajer MU Sir Alex Ferguson. Tapi juga performa para pemain muda Setan Merah yang dianggapnya mengecewakan.

"Telalu banyak pemain muda yang membuat kesalahan dan memberikan gol (dengan mudahnya)," kata Fergie seperti dilansir Sky Sport pasca pertandingan.

"Meski pun mereka masih muda, tidak boleh memberikan gol seperti itu," tambahnya.

Dalam laga itu Fergie memang hanya menurunkan satu pemain berpengalaman, Ryan Giggs. Namun jumlah itu tidak cukup mengingat Giggs harus memimpin rekan-rekan mudanya seperti Obertan, Anderson, dan Fletcher di lini tengah.

Sedangkan di lini belakang, tandem Fabio yang kemudian digantikan Rafael di menit 65, Smalling, Evans (Brown'72), dan O'Shea juga terlihat kehilangan kendali sesudah kebobolan dua gol di babak pertama.

Kekalahan ini juga disayangkan mengingat Setan Merah dan The Hammers -julukan West Ham- bagaikan tim langit dan bumi di klasemen Premier League. MU merupakan pemuncak klasemen dengan belum pernah kalah di 15 pertandingan Liga.

Sedangkan West Ham merupakan juru kunci dengan hanya memenangi dua dari 15 pertandingan. Namun di laga kali ini, Fergie mengakui kalay The Hammers memiliki satu tambahan dukungan. "Mereka punya penonton yang mendukung," kata Fergie lagi.

Ramos minta maaf kepada Xavi dan Puyol


Bek Real Madrid Sergio Ramos akhirnya meminta maaf atas tindakan brutalnya di laga El Clasico lalu. Permintaan maaf Ramos ini ditujukan buat dua rekannya di timnas Spanyol, Xavi Hernandez dan Carles Puyol.

Dua pemain Barcelona ini memang menjadi korban rasa frustasi Ramos saat Madrid dihancurkan Barcelona dengan skor telak 5-0. Lima gol Barca sendiri dicetak oleh Xavi, Pedro Rodriguez, David Villa (2 gol) dan Jeffren.

Insiden ini berawal saat Ramos melanggar keras Lionel Messi. Puyol yang mencoba melindungi Messi justru didorong oleh Ramos hingga terjatuh. Tak hanya itu, Ramos yang diusir wasit juga sempat mendorong muka Xavi sebelum meninggalkan lapangan.

“Saya merasa sangat buruk, saya salah membuat pelanggaran itu. Tapi yang jelas saya tidak pernah pergi dalam sebuah pertandingan dengan hasrat ingin menyakiti seseorang. Saya tidak pernah mencederai orang," ujar Ramos seperti dilansir Goal.
"Saya tidak senang dengan apa yang saya lakukan di pertandingan itu dan saya telah meminta maaf kepada rekan setim saya di timnas Spanyol, Xavi dan Puyol," tambah bek kanan Madrid itu.
Meski mengaku kecewa dengan kekalahan memalukan itu, namun Ramos tetap yakin peluang merengkuh gelar La Liga masih terbuka bagi Madrid. Bangkit menjadi fokus Ramos dibanding harus memikirkan kekalahan di El Clasico itu.

“Itu sebuah pertandingan penting dan tim tidak bermain dengan bagus. Tapi sekarang yang penting kami harus bangkit karena kami juga pernah mengalami saat-saat sulit seperti ini," lanjut Ramos.

"Selamat buat Barcelona yang telah bermain sangat bagus. Sekarang saatnya untuk bersatu dan kami masih dapat memenangkan gelar musim ini," tandas Ramos.

Barca cukur Madrid 5-0

 Barcelona mempermalukan Real Madrid 5-0 pada lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou, Selasa dinihari WIB, 30 November 2010. Barca pun menggeser Madrid di puncak klasemen.

Rekor selalu menang Madrid terhenti di Camp Nou. Dengan cemerlang Barcelona mempermalukan Los Blancos dengan permainan tiki-taka yang apik. Madrid yang lebih mengandalkan permainan individu kesulitan menembus pertahanan Barcelona.

Azulgrana membuka kemenangan melalui gol Xavi Hernandez menit ke-10. Delapan menit kemudian Pedro Rodriguez menggandakan keunggulan Barcelona. David Villa menambah keunggulan tuan rumah menjadi 4-0 lewat dua golnya menit ke-55 dan 88. Jeffren Suarez melengkapi sukses Barcelona pada menit 90+1.

Madrid harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Sergio Ramos mendapat kartu merah langsung karena menendang Lionel Messi menit 90+3.

Dengan kemenangan ini Barcelona menggeser Madrid di puncak klasemen La Liga dengan torehan 34 poin, unggul dua poin atas El Merengues. Madrid sendiri menelan kekalahan pertama musim ini.



Jalannya Pertandingan

Barcelona mendapat peluang pertama melalui Lionel Messi saat pertandingan berjalan enam menit. Tendangan melengkung striker internasional Argentina itu masih membentur tiang gawang.

Camp Nou bergemuruh ketika Xavi Hernandez mencetak gol pertama Barcelona menit ke-10. Berawal dari umpan terobosan Andres Iniesta yang gagal dipotong bek Madrid, Marcelo, Xavi kemudian dengan tenang menceploskan bola ke gawang Madrid tanpa bisa dihentikan Iker Casillas.

Madrid meresponnya melalui tendangan winger Angel Di Maria pada menit ke-12 yang masih bisa ditepis kiper Victor Valdes hingga hanya membuahkan sepak pojok.

Dua jangkar lini tengah yang dipasang pelatih Madrid Jose Mourinho, Sami Khedira dan Xabi Alonso, membuat Barcelona memfokuskan serangan lewat sayap. Madrid yang lebih mengandalkan permainan in sendiri kebingungan menghadapi permainan tiki-taka Barcelona.

Serangan melalui sayap membuahkan hasil bagi Barcelona pada menit ke-18. Sebuah pergerakan David Villa dari sayap kanan Madrid berakhir dengan umpan tarik yang dengan cermat dimanfaatkan oleh Pedro untuk menggandakan keunggulan tuan rumah.

Menit ke-31 terjadi ketegangan antara Cristiano Ronaldo dengan Valdes yang berawal dari tindakan CR7 mendorong pelatih Josep Guardiola karena menolak memberikan bola kepada Ronaldo. Ronaldo dan Valdes akhirnya mendapat kartu kuning.

Peluang Ronaldo menit ke-44 yang masih bisa ditepis Valdes menutup aksi babak pertama. Keunggulan 2-0 untuk Barcelona masih bertahan.

Di babak kedua, Jose Mourinho memasukkan Lassana Diarra menggantikan Mesut Oezil untuk mengimbangi kekuatan lini tengah Barcelona. Namun, permainan umpan-umpan pendek Barcelona masih sulit diimbangi Madrid.

Barcelona menambah dua gol melalui David Villa hanya dalam tempo tiga menit (55 dan 58). Kedua gol Villa tersebut berawal dari umpan terobosan Lionel Messi.

Pemain pengganti, Jeffren Suarez berhasil mencetak gol pamungkas Barcelona pada pertandingan ini pada menit 90+1 memanfaatkan umpan tarik Bojan Krkic.

Madrid semakin frustrasi setelah Ramos mendapat kartu merah langsung karena menendang Messi. Ramos pun sempat mendorong muka Carles Puyol dan Xavi usai mendapat kartu merah.

Susunan Pemain

Barcelona:
 Victor Valdes; Daniel Alves, Carles Puyol, Gerard Pique, Eric Abidal; Xavi (Seydou Keita, 87;), Sergio Busquets, Andres Iniesta; Pedro Rodriguez (Jeffren, 87'), Lionel Messi, David Villa (Bojan Krkic, 76').

Real Madrid: Iker Casillas; Sergio Ramos, Pepe, Ricardo Carvalho, Marcelo (Alvaro Arbeloa, 60'); Sami Khedira, Xabi Alonso; Angel Di Maria, Mesut Oezil (Lassana Diarra, 46'), Cristiano Ronaldo; Karim Benzema.